Remaja GMIM

#TeensForChrist

HASIL TECHNICAL MEETING I HARI PERSATUAN REMAJA 2020 WILAYAH BITUNG XI

NOTULEN TECHNICAL MEETING I

HARI PERSATUAN REMAJA 2020 WILAYAH BITUNG XI

 

Bitung, 2 November 2019

 

  1. Ditegaskan Kembali bahwa Pendaftaran Kegiatan HPR 2020 untuk batas pendaftarannya adalah H – 1 sebelum Technical Meeting 2 dan sudah tidak akan dibuka pendaftaran lagi, yang ada hanyalah perbaikan data peserta. Pada kegiatan HPR 2020 diWilayah Bitung XI penutupan Pendaftaran adalah pada tanggal 17 Januari 2020 dan perubahan/perbaikan data peserta dibuka sampai tanggal 21 Januari 2020 (Berdasarkan Hasil Konsultasi tahun 2019 di Jemaat Moria Wulurmaatus, Wilayah Modoinding).
  2. Panitia Pelaksana akan menyedikan Konsumsi bagi para peserta yang akan mengikuti perlombaan, dimana setiap jemaat harus melaporkan ke Panitia pelaksana jumlah peserta dan official yang akan disediakan konsumsi oleh panitia di hari Pelakasanaan kegiatan.
  3. Bagi peserta Lintas alam akan diberikan penginapan H-1 kegiatan, dengan catatan menghubungi pantia pelaksana untuk pengaturan teknis dijemaat yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
  4. Panitia pelaksana dan peserta perlombaan akan saling berkomunikasi untuk kesiapan pengaturan penginapan dan konsumsi terkait dengan jumlah peserta masing-masing kontingen jemaat (Supaya ada batasan jumlah peserta dan official yang akan disiapkan oleh panitia).
  5. Jika kedapatan ada pembina dan remaja yang mengkonsumsi alkohol serta menghisap rokok dilingkungan gereja maka jemaat yang mengikuti perlombaan dilokasi tersebut akan didiskualifikasi pada mata lomba dimana kedapatan peristiwa tersebut. (Bagi para Suporter/pengunjung diharapkan untuk tidak meminum alkohol ataupun merokok ketika berada dilingkungan Gereja pada saat perlombaan.)
  6. Bahan Quis Alkitab dan Pengetahuan Gereja yang digunakan pada Lomba Lintas Alam akan disampaikan pada Technical Meeting 2
  7. Bidang TIK harus menyiapkan tambahan 1 item pembina pada daftar isian peserta pada saat mengupload data dan Foto yang mengikuti kegiatan tersebut.

  1. Jemaat yang terlambat start pada Lomba Lintas Alam sesuai dengan hasil pencabutant undi saat Technical Meeting  2 akan dipindahkan ke bagian paling belakang dengan konsekuensi akan dikurangi nilai total 9 dari jumlah seluruh akumulasi nilai dan hal ini berlaku juga pada perlombaan Busana Gereja, Pidato Bahasa Indonesia dan Pidato Bahasa Inggris. (Akan diberikan Rundown Lomba).
  2. Tongkat Lintas alam adalah standard yang digunkan dalam kegiatan Pramuka dengan panjang 1,5 M – 1,6 M dan berdiameter antara 3 – 5 CM.
  • Untuk Lomba Lari Litasan yang telah diukur oleh Panitia pelaksana ± 3,5 KM, dimana waktu start akan dibedakan antara Kategori taruna putra, taruna putri madya putra dan madya putri dengan waktu jeda setiap peserta 10 – 15 menit
  • Panitia akan menyiapkan kamera di tempat finish pada perlombaan lari.
  • Nomor punggung setiap peserta lomba lari akan dibedakan warnanya.
  • Pada lomba busana Gereja dan Lomba lainnya harus ditugaskan IP yang mengerti dengan sistem perlombaan tersebut.
  • Pada kegiatan Perlombaan CCA, dalam buku panduan hal 27, mengenai Bentuk-bentuk pelanggaran; apabila ada peserta yang melanggar perturan perlombaan (melakukan protes secara langsung ke dewan juri tanpa melalui pengamat dan tidak meminta ijin terlebih dahulu kepada dewan juri/IP dibabak perempat final, semi final dan Final) akan dikurangi nilai – 500, berlaku juga untuk kategori pembina remaja.
  • Panitia akan menyediakan kamera untuk merekam kegiatan perlombaan.
  • Untuk kategori Pembina Remaja, apabila pada peringkat 9 dan 10 terdapat regu yang nilainya sama, maka ke dua regu tersebut akan diberikan soal tambahan dalam bentuk rebutan dan bagi regu yang menang berhak untuk menentukan akan berlomba pada kategori advanced atau intermediate.
  • Pada sesi lemparan yang di nilai adalah Bel yang lampunya menyala bukan percikan lampu. Dan setiap regu yang telah menekan bel agar menahannya sampai diberi kesempatan dan ditunjuk oleh juri.
  • Pembaca Soal agar memperhatikan waktu dan jeda dalam setiap pertanyaan serta tanda-tanda baca.
  • Timer akan berbunyi pada detik yang ke – 5 setelah selesai soal dibacakan

  • Pada kegiatan Konsultasi diusulkan agar penggiat CCA dapat diundang supaya boleh menjelaskan tentang kegiatan CCA.( Sebagai contoh untuk kegiatan Grand Prix CCA yang telas disetujui pada saat penyusunan pola baku yang memiliki legitmasi yang sama dengan konsultasi dirubah pada hal belum sempat dilaksanakan).
  • Pada HPR tahun 2021 akan ada 3 seri perlombaan CCA yaitu seri B, A dan A1 dimana untuk pesertanya akan diambil/disaring dari kegiatan perlombaan pada HPR tahun 2020. Apabila ada dua tim dalam 1 jemaat mengikuti lomba cca tersebut dan salah satunya berada di Seri A atau seri diatasnya maka tim yang lain akan mengikuti (akan berlaku pada HPR 2021).

Read Previous

JADWAL KEGIATAN PEKAN OLAHRAGA REMAJA GMIM TAHUN 2019 DI WILAYAH SEA

Read Next

BUKU PANDUAN HARI PERSATUAN REMAJA GMIM TAHUN 2020 DI BITUNG XI