Tips Menang Dalam Lomba Fotografi Remaja GMIM 2017
Syaloom !
Beberapa saran saya untuk boleh menang dalam lomba Fotografi :
1. Pelajari Aturan dan Tema Foto
Aturan yang dimaksud disini yaitu jika kita mengikuti teknikal meeting disitu di jelaskan beberapa panduan untuk lokasi foto dan subjek foto misalnya pemandangan (Landsekap). Pada tahun 2015 lalu tema foto yaitu landscape, human interest, talent atau model yang ditemui seputar lokasi kegiatan yang waktu itu di Tondano.

Foto ini menyisihkan puluhan foto lainnya karena banyak pesan tersirat dalam foto ini. 1. Kesesuaian dengan tema (remaja dan lingkungan) 2. Ide : ada aktivitas remaja diatas perahu, pemandangan (backgroundnya) pas sesuai dengan tema 3. Teknis : komposisi thirdrule sangat baik, pencahayaan juga baik (mungkin mendekati sunset). Eksekusi fotografernya sangat tepat, moment yang diciptakan juga sangat membantu menguatkan foto ini.
Jikapun terdapat workshop fotografi sebelum kegiatan lomba, nah kita harus perhatikan baik baik materi bagaimana membuat foto yang indah sesuai dengan komposisi dan aturan fotografi yang baik. Tahun 2016 lomba fotografi dilaksanakan di Bukit Waleposan Lembean, tentunya dengan tema paling utama waktu itu yaitu landscape keindahan pemandangaan dari bukit Waleposan. Peserta diharapkan bisa memahami dan mempelajari tema foto yang ditentukan, kadang sampai kita perlu menganalisa dan memeras otak kita untuk menghasilkan foto yang baik.

Ini satu – satunya foto landscape terbaik saat itu. 1) Kesesuaian dengan Tema. 2) Ide : Fotografernya mengambil angle yang sangat tepat. Komposisi juga bagus dengan foreground, middleground, dan background yang memukau. Idenya menempatkan Komposisi Puncak gunung dan pohon kelapa yang tinggi juga menambah kuatnya foto ini. 3) Teknis : warna langit dan awan yang tegas menambah sempurna foto ini. Foto ini diambil dengan kamera Xiomy Yicam.
2. Syarat Lokasi dan Ukuran Foto
Biasanya untuk lokasi dan tema foto akan diumumkan sebelum lomba foto dimulai ini dimaksudkan agar supaya setiap peserta boleh menyetor foto yang fresh (bukan stok yang lama) sehingga terhindar dari stok foto yang dibuat oleh orang lain atau stok foto sebelumnya yang sudah dipersiapkan baik moment maupun suasana terbaik saat itu (golden moment). Ukuran foto biasanya file hasil jepret langsung dari kamera (fresh from gear). Kalaupun masih ada waktu bagi peserta untuk mengedit fotonya tentunya hanya untuk perkuatan foto (brightness, contras, saturasi, crop, shadow/highlight).
3. Pelajari Lokasi dan Survey
Jika memungkinkan sebelum mengambil foto, silahkan googling dulu foto-foto terbaik di seputaran lokasi. Mungkin saja lokasinya sudah umum atau familiar bagi pengunjung pasti banyak stok foto yang bagus – bagus untuk dijadikan referensi walaupun tidak menciplak keseluruhan foto karya orang. Berputar – putarlah sekitar lokasi hunting untuk mendapatkan spot terbaik dan bermainlah dengan berbagai jenis komposisi dalam fotografi.
4. Cari Tau siapa Jurinya
Biasanya jumlah juri 3 orang. Sebelum hunting akan diadakan final cek peserta dan breefing terakhir sebelum menuju lokasi hunting. Nah momen seperti inilah yang baik digunakan bagi peserta untuk tanya jawab dengan juri ataupun KPRS untuk terakhir kalinya. Seleranya pasti berbeda – beda masing – masing juri.
5. Mintalah saran senior
Jika waktu masih memungkinkan silahkan meminta masukkan dari kakak pembina tentang foto pilihan kita, mungkin sebagian pendapat mereka bisa membawa foto pilihanmu juara.
6. Siapkan Mental Menang atau Kalah
Mental menang atau kalah memang harus ada sebelum lomba ini diikuti, karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk memilih dari sekian banyak stok foto yang diambil untuk diikutkan lomba. Jika kita belum menang sekalipun berarti ada peserta lain yang hasil fotonya lebih baik dari pada saya.
7. Faktor Keberuntungan
Kadang faktor ini sangat mempengaruhi hasil akhir. Banyak fotografer profesional berpendapat bahwa dalam lomba foto itu teknis 20% dan faktor keberuntungan 80%, bahkan ada yang sangat kritis sekali yaitu 5% teknis dan 95 % keberuntungan. Dalam setiap lomba foto kita sering tidak menduga hasil akhirnya seperti apa. Biasanya selera juri paling menentukan hasil akhir. Keberuntungan yang saya maksud adalah faktor cuaca. Contoh : folo landscape : Jika cuaca mendung tentunya hasil foto kurang bagus. Jika kita bisa bersabar untuk menunggu cuacanya lebih baik kenapa tidak. Golden momen dalam fotografi itu sekitar jam 05:00 – 09.00 (sunrise) dan sore hari jam 16.00 – 18.00 (Sunset, bluehour) dan malam hari (nightshoot). Jika kita ingin memotret aktifitas manusia maka kita harus sabar menunggu moment paling tepat dihubungkan dengan ekpresi manusianya, aktifitas (sedang jalan, bermain, tertawa dll).
8. Berani mengcroping foto
Banyak sebenarnya foto – foto bagus yang masuk ke meja juri tapi yang paling banyak para peserta takut meng-crop-ing foto. Baik croping langsung pada kamera ataupun croping pada editing. Foto – foto yang di jepret terlalau jauh dari objek / subjek foto, foto dengan komposisi yang kurang tepat, membuat hasil fotonya lemah. Dengan teknik croping yang baik beberapa foto bisa menjadi lebih kuat.
Contoh :


9. Stok Foto Sebanyak – banyaknya
Stoklah foto sebanyak – banyaknya, dan dengan exposure berbeda – beda, dengan demikian anda bisa memilih mana yang terbaik pada akhirnya. Untuk memotret aktivitas pakailah mode continuous.
10. Optimis dan Berdoalah
Berikut contoh foto peserta tahun lalu (2016) yang belum juara :
Selamat Berlomba dalam PS&KRS 2017 Tuhan Memberkati !