Tingkatkan kualitas Pelayanan Remaja GMIM, KPRS belajar CB-KFC di Yogyakarta
Selama dua hari penuh sejak tanggal 8-9 Maret 2016 yg lalu, Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM yang diketuai Pnt. Dwight Moody Rondonuwu memboyong rekan-rekan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM ke Yogyakarta untuk memperdalam dan meningkatkn kapasitas dirinya sebagai KPRS yg adalah pelayan & pembina remaja melalui program Capacity Building (CB) dalam bentuk Pelatihan Kambium Facilitator Community (KFC) yang diselenggarakan oleh Yayasan Gloria Yogjakarta. Fokus pelatihan ini adalah untuk memperlengkapi setiap pembina remaja sebagai kakak rohani tentang apa dan bagaimana pemuridan melalui kelompok kecil sehingga remaja dapat lebih mengenal Kristus secara pribadi dan kemudian dapat berAkar, berTumbuh dan berBuah bagi Kristus. Ungkap Rondonuwu yang juga Dosen Fakultas Teknik UNSRAT. Selanjutnya follow up dari pelatihan KFC ini telah kami rumuskan dalam action plan KPRS di thn 2016 antara lain dengan melanjutkan pembentukan kelompok-kelompok kecil di aras jemaat se-GMIM melalui KB3 (Kelompok Berakar,BerTumbuh dan Berbuah). Didampingi sekretaris KPRS Pnt. Iwan Mahardika, kak Moody sapaan akrab dikomunitas remaja GMIM sangat optimis jika program pemuridan melalui KB3 ini berjalan dgn baik maka pasti pelayanan remaja GMIM akan semakin maju dan mnghasilkan remaja-remaja GMIM yg memiliki Roh Takut akan Tuhan, berkarakter Kristus, berintegritas, kreatif, inovatif, berkualitas dan sudah pasti berdaya saing. Karena itu mari kita topang terus dan doakan bersama agar program yg strategis ini berhasil yang pada gilirannya nanti GMIM kedepan akan mnghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yg hebat sebagai bentuk kesaksian nyata bagi bangsa Indonesia & dunia untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Usai kegiatan pelatihan KFC tgl 10 Maret 2016 KPRS diundang oleh pimpinan Yayasan Gloria bapak Soni Wibisono untuk berkunjung ke kantor pusat pelayanan di Graha Gloria, penerbitan buku dan percetakan gloria yang langsung didampingi pak Soni. Dari kunjungan KPRS ini disepakati untuk bekerjasama dengan pelayanan remaja GMIM karena memiliki visi dan misi yg sejalan. Pak Soni sangat mengapresiasi kepada GMIM sebagai gereja besar di Indonesia yg peduli terhdap program pemuridan apalagi komisi remaja sudah memulainya dan berharap menjadi ujung tombak gereja nanti. Kesempatn berada di kota Yogyakarta dimanfaatkan untuk menambah wawasan personal KPRS & juga keakraban dengan melakukn wisata kota ke Malioboro, keraton, kuliner, belanja dan mengunjungi wisata ke Candi Borobudur di Jawa Tengah sebagai obyek wisata budaya yang terkenal di mancanegara. Kegiatan KPRS diakhiri dgn acara makan siang dengan para purna remaja teladan GMIM yang studi lanjut di Perguruan Tinggi di Yogyakarta.