Remaja GMIM

Terbaik Dari 1503 Peserta 30 Finalis Pilretel Diharapkan Teladani Kasih Kristus

BUKAN hal mudah bagi 30 finalis Pemilihan Remaja Teladan (Pilretel) GMIM tahun 2019 untuk mencapai babak pamungkas atau final. Mereka terlebih dahulu melewati berbagai tahapan, dan harus berjibaku dengan 1503 peserta yang terdaftar di babak pendahuluan.

Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM, Pnt dr Michaela Paruntu, MARS melalui Pnt Melky Pattiwael, Sekretaris KPR Sinode GMIM mengatakan, dari data pendaftaran, tercatat ada 1503 peserta Pilretel di babak awal yakni tes tertulis yang dilaksanakan di 12 rayon, pada 23 Maret 2019 lalu. “1503 peserta ini kemudian disaring menjadi 90 peserta untuk mengikuti tes wawancara,” ungkap Melky.

Masuk sesi wawancara, peserta diuji dalam berbagai hal. Mereka dituntut untuk tampil apik menjawab pertanyaan para juri jika tak ingin terlempar dari perburuan predikat finalis Pilretel Tingkat Sinode tahun 2019. “Ada 60 peserta yang disisihkan dalam sesi wawancara. Sisanya 30 peserta dijaring untuk mengikuti tahapan final Pilretel yang diawali dengan karantina pada tanggal 12 hingga 16 Juni 2019 serta road show pada tanggal 29 hingga 30 Juni 2019,” jelas Melky.

Tak hanya pengetahuan yang diuji, bakat para peserta juga masuk dalam penilaian. 20 Juli 2019, 30 peserta diwajibkan tampil dengan bakat yang dimiliki dalam talent show. “Tahapan akhir penilaian ada di malam final yang akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2019 di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara. Peserta wajib menjawab pertanyaan dari para juri, kemudian nilai masing-masing peserta di semua tahapan diakumulasi untuk menentukan mana yang terbaik atau yang terpilih sebagai remaja teladan putra dan putrid tahun 2019,” tukas Melky.

Ajang tahunan yang digeber Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM ini sendiri, diharapkan bukan sekedar seremoni tetapi menghadirkan remaja yang berkarakter Kristus serta menjadi berkat bagi keluarga dan semua orang. “Perjalanan sampai ke babak final cukup panjang. Sekiranya ini jadi motivasi bagi peserta agar keteladanan bukan hanya saat momen Pilretel saja, tetapi menjadi teladan yang sesungguhnya yakni remaja yang meneladani kasih Kristus di manapun mereka pergi dan berada,” pungkas Melky.(RJS/TIK)

Read Previous

Ini 30 Nama Finalis Pilretel

Read Next

Bidang TIK KPRS Sarankan Peserta PSR Hindari Pendaftaran di Injury Time