Di Ikuti 46 Remaja Berprestasi
Tondano_ Sabtu, 9 April 2016, serentak di 11 Rayon Pelayanan Remaja Sinode GMIM mengadakan Seleksi Tes tertulis untuk pemilihan Remaja Teladan (RETEL) Sinode GMIM 2016. Dan untuk menyukseskan Pemilihan Remaja Teladan ini maka Rayon Minahasa Satu yang di Koordinir oleh Pnt. Meidy Moningka juga melaksanakan Seleksi tes tertulis.
Kegiatan yang di laksanakan di Jemaat GMIM “SION” ranowangko Wil. Tondano I ini di awali dengan ibadah pembukaan yang di pimpin oleh Wakil Sekretaris Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM, Pnt. Selfran Wungouw,SE.
Dalam Khotbahnya Kak Selfran, sapaan akrabnya, menyentil rumitnya pelaksanaan pemilihan RETEL yang di adakan setiap tahun apabila hanya di sentralkan di satu rayon saja. Untuk itu lewat rapat koordinasi yang rumit dengan panitia dan para purna RETEL, maka KPRS bersikukuh kalau Seleksi RETEL harus dilaksanakan di setiap rayon untuk kelancaran kegiatan ini kedepannya nanti.
Selesai ibadah pembukaan lagi, tanpa membuang waktu, kegiatan seleksi langsung di mulai pada pukul 11 tepat sesudah mengatur posisi semua peserta dan pembagian lembaran soal dan lembar jawaban yang akan di isi oleh semua peserta.
Dalam kesempatan ini, Pnt. Taliana Moningkey-Malonda S.Kep MARS selaku KPR SION Ranowangko ketika di jumpai berharap dalam seleksi ini dapat menghasilkan 15 pasang remaja berprestasi yang masih akan di seleksi lagi dalam tes wawancara.
“Mudah-mudahan dari 46 peserta putra dan putri ini nanti akan terseleksi 15 pasang remaja berprestasi dan mampu untuk terus berprestasi dan lebih memberanikan diri lagi dalam mengikuti tes selanjutnya. Dan bagi yang belum lolos nanti, jangan berkecil hati tapi teruslah berprestasi, berlatih dan mengembangkan talenta supaya kedepannya nanti bisa memberikan yang terbaik dan bisa lolos pada seleksi RETEL mendatang”. Ungkap Kak Tal, sapaan akrabnya yang juga merupakan Panitia pelaksana.
Para pesertanya pun ketika akan mulai tes tertulis, tampak tegang ketika lembaran soal di bagikan, namun ketika tes di mulai semua berjalan lancer dan tenang.
“Odoh Kak, banyak tu torang ada belajar ndak kaluar depe soal, kong tu torang ndak belajar ada kaluar kong ada soal-soal yang blum pernah torang dapa dari sekolah, mungkin stou kalu di SMA itu so belajar, mar kita dng brapa tamang masih SMP jadi torang so ndak sempat ini depa jawaban”, kata seorang peserta yang namanya enggan di beritakan.
Setelah selesai lembar jawaban dan soal di bungkus kembali dan di segel langsung oleh Kak Selfran untuk di kembalikan kepada Panitia yang berwenang untuk diperiksa hasilnya untuk menentukan siapa saja yang lolos. Rain