Remaja GMIM

#TeensForChrist

RHK GMIM : Taat Aturan dan Menghormati Pemimpin

RHK GMIM Kamis, 26 April 2018

Taat Aturan dan Menghormati Pemimpin

Ester 4:9-11

Setiap orang adalah pemimpin. Setidaknya pemimpin bagi diri sendiri. Setiap orang yang bertugas menuntun orang sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan dan kapasitasnya adalah pemimpin. Pemimpin juga ada yang formal maupun non formal, di gereja, pemerintahan, masyarakat dan yang terkecil dalam keluarga.

Kita diajarkan untuk menghormati pemimpin atau atasan sesuai dengan aturan, budaya norma/etika dan nilai moralitas yang berlaku dalam suatu komunitas, supaya tercipta ketertiban bersama dan tercapai tujuan bersama.

Sikap menghormati dan menghargai pemimpin ini juga ditunjukan Ester. Sekalipun dia sebagai seorang Ratu, namun dia menyadari bahwa Raja Ahasyweros masih lebih tinggi darinya. Dia pun tidak bertindak sewenang-wenang. Dia tidak memanfaatkan posisinya sebagai Ratu untuk bertindak sok kuasa. Dia sangat mengormati dan menghargai aturan yang berlaku dan Raja, yakni bahwa siapapun tidak boleh menghadap Raja kalau tidak dipanggil. Kalau tidak, maka berlaku hukuman mati baginya. Padahal, Ester sebagai Ratu sudah 30 hari tidak bertemu Raja. Ester patuh pada aturan ini, dia menghormati dan menghargai pemimpinnya. Ini dilakukannya Ester sebagai wujud ketaatannya kepada Tuhan. Karena takut akan Tuhan, maka Ester taat pada aturan dan menghormati pemimpin atau atasannya.

Bacaan Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk taat kepada aturan dan menghormati pemimpin. Sebab pemimpin kita adalah hamba Allah di dunia ini. Jika kita mengaku sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, maka kita pun harus taat pada aturan dan menghargai pemimpin kita, baik pemimpin formal maupun informal, di gereja, pemerintahan, masyarakat dan secara khusus dalam keluarga.

Keluarga Kristen diajarkan untuk taat pada aturan baik aturan tertulis berupa undang-undang atau peraturan-peraturan tertentu, maupun aturan tidak tertulis (lisan) berupa nilai budaya, etika moral dan sebagainya.

Dalam keluarga juga ada aturan lisan berupa nilai kehidupan bersama. Orangtua haruslah menghargai anak-anak dan wajib membimbing mereka ke jalan yang benar, sebaliknya anak-anak menghormati orang tua dan melakukan amanat orang tua dengan baik.

Dengan demikian timbul harmonisasi dalam kehidupan keluarga. Sehingga ada damai dan sukacita karena kita hidup rukun dan damai sebagai buah dari hidup saling menghargai. Maka berkat kasih Kristus dan kesejahteraan akan menjadi milik kita, seperti yang akhirnya diraih oleh Ester dan Mordekhai bersama bangsa Yahudi. Amin

Doa: Ya Tuhan Yesus, ajarkanlah kami senantiasa untuk taat pada aturan dan menghormati pemimpin kami, sebagai wujud panggilan hidup orang yang percaya kepada-Mu. Dan biarlah berkat kasih karunia-Mu terus mengalir dalam hidup kami. Amin

Read Previous

Struktur KPRS, Pengurus Bidang dan Koordinatorium Rayon 2018-2022

Read Next

Penatua Daud Bersyukur 9 Remaja Paulus TWM Ikut Final Retel Wilayah