RHK GMIM : Pengendalian Diri
RHK GMIM Minggu, 29 April 2018
Pengendalian Diri
1 Raja-Raja 12:16-17
Seorang pemimpin harus mampu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan dirinya. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, ia harus peka terhadap keluhan dan aspirasi komunitas yang dipimpinnya. Ia harus terbuka dan membuka diri terhadap saran dan pendapat orang lain serta bijaksana dalam mengambil keputusan demi kepentingan banyak orang.
Rehabeam, raja Israel yang menggantikan ayahnya yaitu Salomo gagal dalam menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama dalam penyelenggaraan kepemimpinannya. Ia kehilangan kepekaan terhadap penderitaan rakyatnya sehingga tidak dapat mendengar dan menyerap aspirasi umat yang menderita karena beratnya beban hidup yang harus ditanggung.
Sikap yang tidak bijaksana Rehabeam telah mendorongnya mengambil keputusan yang keliru. Akibatnya, ia kehilangan kepercayaan dan dukungan sebagian besar rakyat, bahkan sikapnya itu memicu terjadinya pemberontakan yang berakhir dengan pecahnya kerajaan Israel.
Nas bacaan hari ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya pengendalian diri terhadap kepentingan dan keinginan-keinginan pribadi serta terus berusaha membangun dan memelihara perilaku hidup yang peduli terhadap kepentingan orang lain. Masalah-masalah yang dijumpai dalam hidup perlu disikapi secara bijaksana agar keputusan-keputusan yang diambil menjadi solusi yang tepat untuk terbebas dari kemelut hidup. Amin
Doa : Tuhan, jauhkanlah kiranya kami dari sikap dan perilaku yang hanya mementingkan diri sendiri. Mampukanlah kami untuk saling mendengar dan memperhatikan satu dengan yang lain. Amin