RHK GMIM : Pemimpin Penyelamat, Bukan Pengkhianat
RHK GMIM Minggu, 13 Mei 2018
Pemimpin Penyelamat, Bukan Pengkhianat
Kisah Para Rasul 1:15-16
Rasul Petrus bersaksi bahwa kitab suci adalah Firman kebenaran Allah. Janji-janji serta nubuat yang terkandung di dalamnya selalu dan pasti digenapi-Nya. Sebab Firman Allah adalah yah dan amin.
Orang ‘jaman now’ cenderung lebih tertarik dengan teori-teori duniawi dan cenderung tidak suka membaca kitab suci: Alkitab. Alkitab adalah buku berwibawa di mana Allah berbicara di dalamnya. Alkitab berisi pesan Firman Allah untuk kehidupan di masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang.
Daud dipakai Tuhan untuk membicarakan Yudas yang akan datang ratusan tahun kemudian. Dia (Yudas) menjadi pemimpin untuk menangkap Yesus. Dan hal itu terjadi dan digenapi oleh Allah.
Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan menguasai semua ruang dan waktu manusia, Dia adalah Tuhan yang tidak terbatas. Tetapi mengapa banyak orang tidak bersedia menemui Tuhan dalam kitab suci? Mengapa begitu banyak orang mengabaikan kitab suci?.
Kehidupan semua orang yang berada dalam sejarah dunia ini tidak pernah dapat menentukan nasib kehidupannya di hari-hari berikutnya. Rasul Petrus menyakinkan kita bahwa mendengarkan Tuhan melalui Firman-Nya menunjukkan ketaatan dan rasa hormat kita kepada-Nya. Maka dengan demikian, kita diberi hikmat oleh Tuhan untuk mengantisipasi kehidupan masa depan bersama.
Menjadi pemimpin mesti peka terhadap setiap perubahan dan keinginan yang membelokkan motivasinya. Belajarlah dari Yudas dan Yesus. Yudas menjadi pemimpin penghianatan dan Yesus menjadi pemimpin keselamatan. Jadilah kita sebagai pemimpin penyelamat, bukan pengkhianat.
Kita mesti memilih menjadi pemimpin dalam keluarga sebagai apa dan seperti siapa. Kita harus menjadi pemimpin yang menyelamatkan dan mensejahterakan keluarga dan orang lain, bukan jadi pengkhianat.
Jadikanlah Tuhan yang kita jumpai dalam kitab suci sebagai pemimpin keselamatan kehidupan kita, karena Tuhan tidak pernah mengkhianati kita meskipun kita selalu menghianati Tuhan dalam praktik hidup kita. Jadilah pemimpin penyelamat, bukan pengkhianat. Amin
Doa: Tuhan, kami selalu abai mencintai firman-Mu yang memimpin hidup kami untuk mengambil keputusan menjalani hidup. Kami sering mengkhianati Engkau. Kami rindu agar Tuhan senantiasa memberikan hikmat supaya kami terus mencintai Firman-Mu dan menjadi orang yang bijaksana. Amin