RHK GMIM : Jangan Mendua Hati
RHK GMIM Selasa, 8 Mei 2018
Jangan Mendua Hati
Lukas 16:13
Dunia post modern ini memberikan banyak tawaran bagi manusia untuk mendapatkan kebahagiaan. Segala upaya pun dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Sayangnya, banyak yang mengukur kebahagiaan itu dengan standar Mamon atau uang dan harta kekayaan duniawi.
Anehnya lagi, banyak yang memanfaatkan Tuhan untuk mencapai tujuan mendapatkan mamon itu. Yang diilahkan adalah mamon dan Tuhan. Bahkan Tuhan cenderung jadi nomor 2. Mamon yang utama. Inilah proses sinkritisme moderen.
Sadar atau tidak, kita telah menduakan Tuhan. Bahkan menomorduakan Tuhan. Mamon yang jadi utama. Karena itu sering dijumpai ada praktik bahwa orang berdoa dan melayani Tuhan untuk mendapatkan mamon atau harta kekayaan. Jadi Tuhan dijadikan alat untuk mencapai tujuan kebahagiaan semu itu.
Inilah bahaya berhala modern kita. Ini adalah kekejian bagi Tuhan. Karena itu, waspadalah agar jangan kita mendua hati. Di satu sisi menyembah Tuhan tapi pada sisi yang lain mengilahkan mamon serta harta kekayaan. Ingatlah bahwa, orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Pilihlah Tuhan dan hiduplah di dalam Dia. Jangan bimbang dan ragu. Mamon bersifat sementara tapi Tuhan Yesus kekal dan memberikan keselamatan, berkat serta kasih karunia.
Uang bukan tidak penting. Tapi uang bukan segalanya. Sebab Yesus adalah segala-galanya. Uanglah alat, sedangkan Yesus adalah tujuan. Bukan sebaliknya, mamon jadi tujuan.
Kita sebagai keluarga Kristen diingatkan untuk jangan mendua hati. Kita harus hidup dalam ketaatan kepada Tuhan Yesus dan melakukan segala kehendak-Nya dan melayani Dia dengan lebih sungguh lagi.
Jangan pernah tergoda dengan tawaran yang dapat menjatuhkan kita pada kebinasaan tetapi jadikanlah Yesus sebagai pemberi hidup kekal karena Dialah jalan kebenaran dan hidup bagi orang yang percaya. Amin
Doa: Ya Tuhan, ajarlah kami bertekun dalam kesungguhan dan kepastian Iman kepada–Mu supaya kami beroleh kehidupan yang berbahagia karena memilih taat pada kehendak-Mu. Amin