MINUT– Untuk pertama kalinya dalam sejarah perlombaan seni gerejawi dilakukan sistem penilaian juri dalam lomba Paduan Suara diterapkan secara online yang langsung dilihat hasilnya pada website remajagmim.
Menurut Sekretaris pokja bidang Data dan informasi kak Edmond Komansilan ST.MSi yang juga ketua tim SIT Sinode GMIM. Sang arsitek, programmer sistem penilaian berbasis online ini menjelaskan bahwa penerapan sistem ini sengaja dibuat untuk menjawab kerinduan dari para Pembina remaja dan remaja-remaja GMIM untuk menghasilkan hasil penilaian yang jujur, transparan sesuai degan kapasitas peserta lomba.
“Kerinduan ini sama dengan Visi KPRS yang dibawah kepemimpinan Pnt. Ka Moody Rondonuwu yang turut di suport KPRS dan Pimpinan inti Panitia PSKRS. Karena itu ketika kami menawarkan program ini lansung direspon baik oleh pimpinan KPRS dan Panitia PSKRS” ujar Emon.
“Walaupun awalnya memang masih ada oknum-oknum pribadi yang kurang setuju dan meragukannya. Tapi puji Tuhan…kami pokja Data dan Informasi atas suport dari ketua KPRS kak Moody kami pokja termotivasi untuk memberlakukan sistem ini”, tambah Emon, yang turut di iyakan Pnt. Melky Pattiwael SPi ketua pokja bidang data KPRS.
Dan ternyata sistem penilaian ini sangat di apresiasi banyak pihak termasuk komponis dan juri Nasional Bpk. Ronald Pohan. Ketua KPRS Pnt. Moody Rondonuwu sangat bangga dan bersyukur kepada Tuhan karena Ada orang-orang potensial yang Tuhan tempatkan di pokja KPRS untuk bersama-sama melakukan perubahan-perubahan dan terobosan-terobosan pelayanan untuk kemajuan dan peningkatan kualitas pelayanan dalam berbagai program KPRS.
Ketua BPMW Minawerot Pdt. Amos Mondoringin MTh dan ketua BPMW Manado Winangun Pdt. Nitje Tuegeh Pinaria MTH, Pdt Rivo Pongantung STh yang mendampingi peserta vocal grup Imanuel Tatengesan Mitra sangat puas dengan terobosan berani KPRS dan berharap dapat di contohi Kompelka BIPRA Sinode lainnya.
