Tahapan pelaksanaan pemilihan remaja teladan sinode GMiM tahun 2017 memasuki tahapan karantina.
Karantina yang dimulai hari ini rabu 12 Juli 2017 sampai 16 juli 2017 diawali ibadah pembukaan oleh Pdt Ferdinand Sasuwuk, STh. Dalam khotbahnya pdt ferdi biasa disapa menyampaikan bahwa sebagai remaja teladan yang sudah terpilih atau terseleksi dari sekian puluh ribu remaja GMIM merupakan remaja terbaik, bahkan bisa dikata sebagai remaja yang dapat di andalkan dan punya karakter yang baik. Bahkan semangat juang seperti nabi Daud.
Nabi daud adalah seorang muda yang cakap tapi memilik karakter pemberani serta mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya, demikian juga diharapkan kepada remaja teladan untuk selalu mengandalkanTuhan dalam segala hal dan berani tampil beda sebagai karakter remaja Kristus tambah pdt ferdi yang juga mantan wakil ketua KPRS GMIM.
Sementara itu pnt Ir. Mooddy Rondonuwu,MT yang juga sebagai ketua KPRS GMIM membuka pelaksanaan karantina mewakili BPMS GMIM.
Dalam sambutan pembukaan tersebut K moddy sapaan akrab kerua KPRS menyampaikan bahwa keteladan adalah karakter yang durindukan bagi anak muda saat ini, tujuan pelaksaan dari pada pemilihan retel ini adalah bagaimana menciptakan remaja gereja yang berkarakter Kristus, tampil beda dengan yang di tawarkan dunia dan tentunya menciptakan remaja gereja yang hidup baru yaitu remaja yang mengasihi TuhanNya tambah K ‘ Moddy yang di dampingi oleh Wakil Ketua KPRS Pnt. Meksi Sahensolar,SPi, Wakil Sekretaris KPRS Pnt Selfran Wungouw,SE.,Pnt Yerry Makarawung,MPd,Pnt Rivo Moningka,Pnt Mariana Siby serta dihadiri juga oleh pengurus rayon antara lain Pnt Alfa Rotty,SE,. Pnt. Meidy Moningka, Pnt Herold Barauntu