Remaja GMIM

#TeensForChrist

Kak Moody Rondonuwu: Pembina Remaja GMIM Harus Siap Bina Remaja Milenial!

(Minahasa) Sabtu sore, 16 Maret 2019 bertempat di Wale GMIM Imanuel Koya, Ir. Dwight Moody Rondonuwu, M.T. yang adalah Ketua Forum Pembina Remaja PGI membawakan seminar berjudul “Peran Pembina Remaja dalam Menghadapi Pergaulan Remaja di Era Milenial”  Seminar ini dihadiri oleh sekitar 60 orang Pembina Remaja yang merupakan pimpinan Komisi Remaja Jemaat se Wilayah Tondano 3, dipandu oleh Pnt. Yanti Kambong, Ketua Komisi Pelayanan Remaja Wilayah Tondano 3 sebagai moderator.
Dalam seminar ini, Kak Moody, sapaan akrab yang melekat di pelayanan Remaja GMIM dari mantan Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM 2014-2018 ini, mengingatkan para Pembina remaja untuk siap menghadapi tantangan Pergaulan Remaja Milenial di era Revolusi Industri 4.0 yang semakin besar dan berat. Hal ini tidak bisa kita hindari karena sedang dan akan terus berlangsung. Apalagi harus diakui bahwa  pada umumnya, “remaja gereja kurang mendapat perhatian yang serius dari para orang tua sebagai Pembina utama” (primer) tentang bagaimana mendidik, mendampingi, dan mengarahkan anak-anak mereka di usia remaja khususnya berkaitan penggunaan teknologi digital yang baik dan benar seperti gadget, media sosial, dan lain-lain.”ungkap Dosen Fakultas Teknik Unsrat tersebut. Lanjutnya, bahwa akibat dari pemanfaatan yang salah akan teknologi informasi digital, banyak remaja gereja yang akhirnya terjerumus dan jatuh pada pergaulan buruk tanpa batas. Kak Moody yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (DPW MUKI SULUT) mengingatkan lagi makna panggilan para Pembina remaja gereja yang telah Tuhan pilih untuk berperan membantu orang tua dan remaja agar terhindar dari pengaruh negatif teknologi. Kak Moody juga menambahkan pesan kepada para Pembina, bahwa sebagai seorang Pembina, harus melatih dan mengarahkan para remaja gereja mengenai bagaimana memanfaatkan teknologi digital dan baik guna menambah kualitas SDM remaja agar berbuahkan prestasi terbaik di usia remaja sehingga mereka mampu berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0. “Mari kita manfaatkan teknologi digital, teknologi internet sebagai sarana untuk kemuliaan nama TUHAN.”kunci Kak Moody.
Di akhir seminar, dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab serta foto bersama. Seminar serupa ini juga dibawakan oleh Kak Moody bersama Bidang Penelitian dan Pengembangan (Pelitbang) KPRS GMIM dengan sasaran Pembina remaja di berbagai lokasi pelayanan GMIM seperti beberapa kota sebelumnya yaitu Bitung, Kombi, Tahuna pada Sidang Tahunan Pembina Remaja Sinode Am Gereja-gereja Suluttenggo, dan Sabtu, 30 Maret minggu depan di Minahasa Selatan. (dvam)

Read Previous

HASIL TES TERTULIS PEMILIHAN REMAJA TELADAN SINODE GMIM TAHUN 2019

Read Next

HASIL REVISI TES TERTULIS PEMILIHAN REMAJA TELADAN SINODE GMIM TAHUN 2019