Kalawat (30/1) Perhelatan lomba-lomba dalam rangka Hari Persatuan Remaja GMIM (HPRG) tahun 2016 kembali sangat meriah. Setelah ibadah pembukaan selesai dilaksanakan, maka semua mata lomba HPRG pun di mulai setelah hanya beristirahat sebentar. Demikian juga dengan mata lomba Busana Gereja yang di laksanakan di Jemaat DIASPORA Watutumou Permai ini di mulai pada jam 14.30 WITA. Sebelum lomba akan di mulai gedung gereja sudah di sesaki oleh para supporter dan official dari masing-masing peserta yang di utus oleh hampir seluruh Jemaat Se-Sinode GMIM.
Para peserta pun terlihat sangat bersemangat untuk tampil dalam lomba ini walaupun ada juga beberapa yang sedikit gugup.
“Odoh kak, kita baru pertama kali iko no ini, Cuma biar ley so persiapan lama mar tetap gugup no”. Ucap salah satu peserta putra yang namanya enggan di sebutkan.
“Sedikit gugup, soalnya ini pertama kalinya ikut kegiatan ini. Tapi kalau tidak berani, bagaimana bisa terus melangkah ke depannya nanti, kan remaja Kristen itu harus berani menghadapi tantangan. Teen For Christ!” Marchanda Moningkey, salah satu peserta putrid dengan semangat di tutup dengan slogan Remaja GMIM.
Ketika lomba di mulai semua tampak semangat dan ramai. Para peserta menunjukkan busana-busana yang pantas untuk di pakai di gereja. Inipun mendapat perhatian dari para juri.
“Kalau melihat saat ini sudah banyak perubahan dan perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Dari awal sudah muncul dan nampak busana-busana yang tidak sesuai untuk remaja. namun saat ini dari awal tadi tampak sudah baik dan bagus tinggal kerapiannya saja tapi penampilan busana gerejanya sudah oke dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya”. Terang Ka Diane Pioh salah satu juri yang sudah menangani penilaian lomba ini dari 3 tahun yang lalu dan merupakan mantan KPRS ini.
Namun sampai berita ini di turunkan, hasil lomba belum diketahui karena sampai berita ini di turunkan, lomba masih berlangsung. RS.
