Sahabat adalah seorang yang mempunyai hubungan yang karib, peduli dan rela berkorban, tidak mengecewakan serta menaruh simpati dan empati. Semua orang pasti punya sahabat. Dan jika persahabatan dibangun dengan kasih, maka persahabatan itu akan berjalan dengan baik. Persahabatan yang sejati didasari hanya di dalam Yesus sumber segala kasih. Yesus adalah refleksi kasih Allah terhadap manusia, yaitu kasih yang rela berkorban, tidak mementingkan diri sendiri atau tidak egois.
Seperti perintah Yesus kepada murid-murid-Nya untuk saling mengasihi layaknya seorang sahabat sejati, demikian juga kita sebagai warga Gereja harus mampu menjalin persahabatan dengan semua, bahkan mampu mewujudkan kepedulian, bersimpati dan empati pada setiap persoalan sesamanya.
Di tengah Pandemi COVID-19 yang masih sementara kita hadapi saat ini, marilah kita tetap memelihara kasih bagi semua orang. Di rumah saja, rajin cuci tangan, menggunakan masker serta mematuhi aturan atau anjuran pemerintah adalah bentuk kasih paling sederhana yang bisa kita berikan untuk semua orang saat ini. Praktekkanlah kasih itu. Amin.
